Arata Kaizaki, lelaki pengangguran yang saat ini berumur 27 tahun.
Dia masuk universitas setelah ikut tes dua kali, begitu lulu langsung berhenti
dari pekerjaan pertamanya setelah tiga bulan bekerja. Kariernya berantakan dan
tidak punya pacar. Suatu hari, seseoarng bernama Ryou Yoake memintanya untuk
bekerja sama dalam sebuah eksperimen, dan memberikan sebuah kapsul obat
kepadanya. Lalu, pada hari berikutnya, dia berhadapan di depan cermin dengan
fisik dirinya yang telah kembali menjadi siswa SMU ...!?
Komik ini terdiri dari 19 bab
disertai dengan satu bab bonus. Setiap babnya terdiri dari kurang lebih 10
halaman. Komik ini memiliki kelebihan yaitu semua halamanya full color, artinya
tidak ada halaman yang berwarna hitam putih seperti kebanyakan komik lainnya. Pada
beberapa perbatasan bab terdapat mini
scene yang tidak diperlihatkan di dalam cerita utama, contohnya adegan
ketika Hishiro searching cara melihat uang. Gambar tersebut tidak ada
pengaruhnya dalam cerita utama walaupun tidak kita baca, hanya sebagai selingan
saja.
Pada komik jilid 1 ini kita
diperlihatkan kehidupan sang tokoh utama, Arata yang sudah berumur 27 tahun
namun masih belum memiliki pekerjaan tetap, hal ini disebabkan karena Arata tidak dapat menjawab pertanyaan interview kerja
dengan baik. Pertanyaan yang membuatnya gagal adalah mengenai alasan dirinya
berhenti bekerja hanya dalam waktu 3 bulan di perusahaan sebelumnya. Kemungkinan
besar selagi berjalannya cerita, hal ini akan diungkapkan sedikit demi sedikit.
Setelah wawancara kerja gagal,
ibu Arata memberikan kabar bahwa ia tidak akan dikirimi uang lagi mulai tahun
depan. Sang ibu meminta Arata untuk kembali pulang, namun ia menolak untuk
kembali ke kampung halaman karena di sana tidak ada hal yang menarik baginya. Di
saat ia sedang kebingungan, Arata mendapatkan ajakan ngumpul bareng bersama
temanya dan ia menerima ajakan tersebut. Saat kumpul ia berbohong kepada
teman-temannya mengenai pekerjaanya saat ini karena ia malu untuk mengakui
bahwa dirinya pengangguran padahal teman-temanya sedang sibuk dengan
pekerjaannya masing-masing. Di perjalanan pulang Arata bertemu dengan seorang
pemuda bernama Ryou Yoake yang memberikan penawaran untuk ikut eksperimen “ReLife”
yang membuat kehidupan Arata berubah.
Arata yang setengah mabuk tidak
sadar meminum pil yang diberikan Ryou dan akhirnya ia kembali menjadi 10 tahun
lebih muda, seumuran anak SMU kelas 3. Arata panik dan ia meminta Ryou untuk
memberikan penjelasan mengenai apa yang akan dilakukan selama satu tahun
eksperimen. Ryou meminta Arata untuk mendatangi perjanjian eksperimen bahwa ia
harus sekolah selama 1 tahun sebagai anak SMU kelas 3. Setelah satu tahun
berlalu semua orang yang ia temui di sekolah akan dihapus ingatannya dan Arata
akan dipertimbangkan untuk bekerja di “ReLife Laboratory”, perusahaan yang
mencanangkan eksperimen “ReLife”.
Halangan dan rintangan banyak
dihadapi oleh Arata ketika ia mulai kembali sekolah SMU di SMU Aoba. Beberapa hal
yang ia hadapi adalah tes yang dilakukan di hari pertama sekolah dan ia
mendapatkan nilai jelek, tidak sengaja membawa rokok ke sekolah, dan banyak
masalah lainnya yang dihadapi untuk berbaur dengan anak SMU lainnya yang masih
muda dan emosional. Di luar dugaan selain masalah akademis Arata tidak memiliki
masalah untuk berbaur dengan teman-temannya, bahkan ia menjadi dekat dengan
teman sekelasnya Chizuru Hishiro,
yang merupakan siswi terpintar di sekolahnya. Apa saja dan bagaimana Arata akan
menghadapi kehidupannya yang baru? Baca kelanjutannya di komik jilid 1 “ReLife”.
Saya suka dengan komik ini karena memiliki tema Slice of Life yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Alur cerita dapat dipahami dengan jelas dan bahasa serta pembawaan cerita di komik ini memiliki chemistry yang bagus. Artwork komik ini cukup baik, setiap karakter digambar dengan angle dan ekspresi yang beragam sehingga komik ini tidak terasa monotone. Beberapa bagian dari komik ini memiliki hal yang janggal yaitu adanya sensor di bagian rokok. Mungkin masalah regulasi penerbitan yang diharuskan untuk sensor rokok. Secara umum komik ini cocok dibaca bagi orang yang mencari cerita kehidupan sehari-hari masa SMU, yang merupakan masa setiap orang dari remaja menjadi dewasa di mata masyarakat.
Saya suka dengan komik ini karena memiliki tema Slice of Life yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Alur cerita dapat dipahami dengan jelas dan bahasa serta pembawaan cerita di komik ini memiliki chemistry yang bagus. Artwork komik ini cukup baik, setiap karakter digambar dengan angle dan ekspresi yang beragam sehingga komik ini tidak terasa monotone. Beberapa bagian dari komik ini memiliki hal yang janggal yaitu adanya sensor di bagian rokok. Mungkin masalah regulasi penerbitan yang diharuskan untuk sensor rokok. Secara umum komik ini cocok dibaca bagi orang yang mencari cerita kehidupan sehari-hari masa SMU, yang merupakan masa setiap orang dari remaja menjadi dewasa di mata masyarakat.
Terima kasih sudah membaca
review ini, semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Jangan lupa share artikel ini dan berikan komentar. Mohon maaf jika ada salah
kata maupun typo dalam artikel ini. Mata ne...
Minta bantuan kepada kalian semua untuk mencoba link ini
Klik Please
Minta bantuan kepada kalian semua untuk mencoba link ini
Klik Please
Comments
Post a Comment