Solo Leveling Review


Welcome back to HAS333 Kabar Manga. Tempat kabar manga terbaru. Kali ini saya akan review komik korea (manhwa) berjudul Solo leveling.

     Komik ini menceritakan tentang sebuah dunia yang memiliki tempat misterius bernama dungeon. Tidak ada orang yang tahu kenapa Dungeon bisa muncul ke bumi. Dungeon memiliki beberapa kategori tergantung tingkat kesulitanya. Dari ranking E yang terlemah hingga rangking S yang paling berbahaya dan sampai saat ini masih belum ada yang dapat menyelesaikannya. Tokoh utama kita, Sung jin-woo. Merupakan Hunter Rank E yang lemah dan sering terluka ketika menjelajahi Dungeon.

   Hunter sendiri merupakan profesi seseorang yang bertugas untuk menjelajahi dungeon dan berusaha untuk menghancurkan inti dari dungeon. Jin-woo sering diremehkan oleh rekan kerjanya dan menjadi bahan omongan karena dirinya yang lemah. Suatu hari ketika sedang menjelajahi dungeon, party Jun-woo berada masuk ke dalam perangkap dan membuat semua orang mati kecuali dirinya dan beberapa rekan lain.

     Jin-woo berhasil bertahan hidup dan mendapatkan skill sebagai "player." Hal ini membuat dirinya bertambah kuat setiap membunuh monster yang ia hadapi, seperti di dalam game. Kemampuan barunya memutuskan Jin-woo untuk low profile karena jika ia menghadapi musuh yang kuat sekarang, ia akan binasa. Jin-woo memutuskan untuk menyelesaikan berbagai macam dungeon seorang diri dan memanfaatkan kemampuan barunya untuk bertahan hidup di dungeon.

Bagaimana perjalanan Sung Jin-woo selanjutnya? apakah ia akan menjadi S-Rank Hunter? mari kita baca kisahnya di komik Solo Leveling.

   Cerita di dalam komik ini mirip dengan The Gamer, dimana sang tokoh utama memiliki kemampuan seperti karakter di dalam game. Tokoh utama akan semakin kuat ketika telah membunuh banyak musuh dan mendapatkan experience point. Perbedaanya terletak di latar belakang dunia karena di Solo Leveling sendiri dunia berubah dengan kemunculan dungeon, sedangkan di The Gamer "Abyss" hanya merupakan sisi gelap dari dunia yang tidak diketahui rakyat umum.

     Dilihat dari kaca gambar kedua komik ini memiliki gaya gambar yang mirip, komik strip dengan full color. Namun kalau disuruh memilih saya lebih memilih Solo Leveling untuk segi gambar. Cerita yang dibawakan keduanya sama-sama menarik sehingga tidak bisa dijadikan perbandingan (karena saya suka keduanya). Dari segi pace cerita The Gamer lebih terkesan berjalan cepat karena sang tokoh utama terburu-buru untuk menjadi kuat, walaupun Solo Leveling sama namun pacenya lebih lamban.

     Komik-komik di atas cocok untuk anda yang suka cerita petualangan dan karakter yang memiliki game system. Pastinya unsur romance di cerita komik ini sedikit dan lebih banyak diisi adegan aksi dan pertarungan. Karena kedua tokoh utama di komiknya sama-sama berusaha secepat mungkin untuk menjadi kuat dan bisa bertahan hidup menghadapi musuh-musuh yang datang menghadang. Pastinya untuk menjadi kuat dibutuhkan usaha yang keras dan keberuntungan.

Sekian HAS333 Kabar Manga kali ini. Jangan lupa share dan komen artikel ini, arigatou.

Mata ne...

Comments