Goblin Slayer Manga Review



Welcome to HAS333 Kabar Manga. Kali ini saya akan membahas mengenai sebuah komik yang sudah pernah dijadikan sebuah anime pada 2018 lalu. Sebelum melanjutkan membaca mohon bantuannya untuk KLIK ADSENSE dan SHARE artikel ini di media sosial kalian. Terima kasih

   Goblin Slayer, seperti judulnya merupakan kisah perjuangan seorang petualang yang hanya melakukan quest yang berhubungan dengan goblin. Hal ini ia lakukan akibat trauma masa lalunya ketika negara api menyerang, eh salah, ketika goblin memusnahkan desanya dan membunuh semua laki-laki dan memperkosa semua wanita yang ada di sana. Goblin Slayer selamat karena ia bersembunyi di rumah.


   Setelah kejadian tersebut, sejauh yang saya baca (mungkin ada yang sudah baca lebih banyak), tidak diceritakan secara detail apa yang dilakukan Goblin Slayer setelah kejadian itu. Hal yang diceritakan hanya Goblin Slayer berlatih dengan gurunya yang merupakan goblin namun bisa berbicara bahasa manusia. Dengan gurunya itu Goblin Slayer melatih badan dan pikiran untuk menjadi alat pembasmi goblin di dunia ini.

   Bertahun-tahun kemudian Goblin Slayer menjadi seorang petualang yang memiliki peringkat silver dan bertemu dengan Priestess. Mereka berdua bertemu setelah Goblin Slayer menyelamatkan Priestess ketika kelompok mereka terjebak di markas goblin. Setelah mengetahui betapa kejam dan piciknya para goblin, Priestess memutuskan untuk bergabung dengan Goblin Slayer berpetualang dan belajar cara memburu goblin darinya.

   Komik ini termasuk yang paling menarik menurut saya karena sangat realistis dari sisi gambar maupun cerita. Ketika mulai membaca kita seolah-olah masuk ke dunia Goblin Slayer dan merasakan betapa mengerikannya monster bernama goblin. Goblin sendiri biasanya hanya berupa musuh kelas teri yang ditemui di awal-awal game. Namun sebenarnya dengan penulusuran mendalam Goblin sendiri memiliki berbagai macam varian hingga ada spesies dengan nama Goblin King (Raja Goblin).

   Hal menarik lainnya di komik ini menurut saya adalah nama karakter. Karena semua karakter yang ada di kisah ini tidak ada yang memiliki nama. Semua orang biasa dipanggil dengan pekerjaan atau profesi yang meraka punya. Contohnya Priestess dan Cow Girl, dimana itu menjadi nama panggilan dan juga pekerjaan yang mereka lakukan. Saya sendiri tidak terlalu terganggu dengan kurangnya nama karena saya menyadari kalau menghafal nama itu sulit.

   Musuh yang muncul di seri ini tidak hanya Goblin, terkadang musuh-musuh lain juga muncul seperti serigala yang ditunggangi goblin rider maupun monster lainnya juga muncul dalam seri ini, walaupun tidak menjadi musuh utama. Terakhir saya baca Goblin Slayer dan kawan-kawan sedang melawan Dark Elf yang merupakan anak buah dari Demon Lord. Entah sekarang sudah sampai mana ceritanya karena saya sedang berhenti baca manga nunggu chapternya numpuk dulu, atau nabung beli offical comic book dari Goblin Slayer.


   Saat ini komik Goblin slayer setahu saya belum terbit di Indonesia. Untuk versi Inggrisnya sendiri sudah rilis di bawah penerbit Yen Press. Goblin Slayer sebenarnya berasal dari Light Novel dengan judul yang sama dibuat oleh Kumo Kagyu sebagai penulis dan Noboru Kannatsuki sebagi ilustrator. Bagi yang ingin membeli komik ataupun novelnya dalam bahasa inggris bisa cek Amazon ataupun Kyouid. Novelnya sendiri saat inis udah rilis vol 11 di Jepang dan vol 8 untuk versi inggrisnya.

   Selain Goblin Slayer, seri ini juga memiliki beberapa spin off baik manga ataupun novelnya. Spinoff novel dari Goblin slayer ada 2 yaitu "Goblin Slayer Side Story: Year One" yang merupakan prequel dari seri Goblin Slayer dimana Goblin Slayer baru saja menjadi anggota guild petualang. Spinoff lainnya berjudul "Goblin Slayer Side Story 2: Daikatana of Singing Death" akan rilis sebanyak sembilan chapter saja.

   Spinoff manga dari seri ini juga ada beberapa, yaitu "Goblin Slayer Side Story: Year One", "Goblin Slayer: Brand New Day", "Goblin Slayer Side Story 2: Daikatana of Singing Death", dan "Goblin Slayer High school". Mungkin selain judul di atas ada manga spinoff lain yang terlewatkan. Semua cerita tersebut masih berada di dunia yang sama dengan Goblin Slayer namun memiliki timeline, cerita, dan karakter yang berbeda dari seri utamanya.

   Saya harap Goblin Slayer ke depan kualitas cerita dan gambar akan semakin meningkat. Karena ini merupakan salah satu seri favorit saya apalagi ketika kebanyakan baca komik shoujo yang tokoh prianya pengecut. Untuk harga komik dan novelnya lumayan mahal kira-kira 200k - 300k dalam rupiah. Mungkin kalau lagi akhir tahun atau event tertentu akan diskon harganya. Kalau di Indonesia komik ini terbit di bawah bendera Level Comic, harganya biasanya sekitar 30K-50K rupiah.

   Sekian review komik kali ini. Kalau saya jadi membeli komik ataupun novel Goblin Slayer mungkin akan saya review di kesempatan berikutnya. Novel inggris yang sedang saya punya adalah Tense Shitara Slime Datta-Ken. Untuk komik Indonesia saya beli banyak namun untuk komik inggris saat ini belum tertarik membelinya. Bagaimana dengan kalian? apakah lebih suka novel Goblin Slayer atau komiknya? atau suka dua-duanya biar ngak pusing :3?.

Mohon bantuannya untuk KLIK ADSENSE dan SHARE artikel ini di Media Sosial. Arigatou...

Mata ne...



Comments